Indonesia untuk kedua kalinya berhasil menahan imbang tim besar Australia dengan skor akhir 0 - 0 pada pertandingan kualifikasi piala Asia 2011. Pertandingan tersebut di gelar kemarin pada tanggal 28 Januari 2009 di Gelora Bung Karno Jakarta. Indonesia berhasil memimpin puncak klasemen sementara grup B. Dengan hasil imbang ini Indonesia kembali mengantongi nilai 1.
Pada pertandingan itu Indonesia berhasil merepotkan lini pertahanan "The Socceroos".
Beberapa kali para pemain indonesia berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang Australia namun ketatnya pertahanan australia membuat serangan yang di lancarkan selalu kandas di hadang pilar-pilar belakang Australia. Begitu juga dengan Australia, beberapa kali timnas di gempur pemain-pemain yang notabene lebih tinggi besar jika di bandingkan dengan pemain kita. Namun serangan-serangan Australia tersebut selalu berhasil dipatahkan oleh lini belakang Indonesia ataupun penjaga gawang Markus Horisson. Di lini pertahanan pada pertandingan kemarin Timnas memakai Ricardo Salampessy, Maman Abdurrahman, Charis Yulianto, dan Isnan Ali. Di depan mereka adalah Ponaryo Astaman sebagai gelandang bertahan. Gelandang serang terdiri dari Boaz Solossa, Firman Utina, Hariono, dan Arif Suyono, dan Bambang Pamungkas menjadi penyerang tunggal.
Dengan hasil imbang ini, pelatih Indonesia Benny Dollo bisa tersenyum pasalnya target yang ia janjikan tercapai sudah, apalagi tim yang di hadapi adalah juara piala asia 2006 kemarin. Semoga saja Timnas selalu konsisten dengan pola permainan yang ada sekarang ini, dan juga mental pemain tidak mengendur pada pertandingan nanti.
Mari kita mendukung timnas Indonesia sampai titik darah penghabisan. Bravo Timnas :)
Pada pertandingan itu Indonesia berhasil merepotkan lini pertahanan "The Socceroos".
Beberapa kali para pemain indonesia berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang Australia namun ketatnya pertahanan australia membuat serangan yang di lancarkan selalu kandas di hadang pilar-pilar belakang Australia. Begitu juga dengan Australia, beberapa kali timnas di gempur pemain-pemain yang notabene lebih tinggi besar jika di bandingkan dengan pemain kita. Namun serangan-serangan Australia tersebut selalu berhasil dipatahkan oleh lini belakang Indonesia ataupun penjaga gawang Markus Horisson. Di lini pertahanan pada pertandingan kemarin Timnas memakai Ricardo Salampessy, Maman Abdurrahman, Charis Yulianto, dan Isnan Ali. Di depan mereka adalah Ponaryo Astaman sebagai gelandang bertahan. Gelandang serang terdiri dari Boaz Solossa, Firman Utina, Hariono, dan Arif Suyono, dan Bambang Pamungkas menjadi penyerang tunggal.
Dengan hasil imbang ini, pelatih Indonesia Benny Dollo bisa tersenyum pasalnya target yang ia janjikan tercapai sudah, apalagi tim yang di hadapi adalah juara piala asia 2006 kemarin. Semoga saja Timnas selalu konsisten dengan pola permainan yang ada sekarang ini, dan juga mental pemain tidak mengendur pada pertandingan nanti.
Mari kita mendukung timnas Indonesia sampai titik darah penghabisan. Bravo Timnas :)